4.26.2011

Mesin Mati Saat Panas,Tanda Pulser Coil /Pick Up Coil Bermasalah


Dalam postingan ini saya mau berbagi pengalaman mengenai hal yang mungkin pernah anda alami atau mungkin sedang anda alami,yaitu kerusakan pada Pulser Coil /Pick Up Coil.Yang mungkin membuat anda geregetaan ketika enak-enak naik motor tiba-tiba mati sendiri saat mesin sudah panas,atau saat menunggu di lamnpu merah.Parahnya dalam kejadian ini motor tidak bisa langsung di hidupkan.Setelah di tunggu beberapa saat mesin baru bisa di hidupkan kembali tapi alangkah keselnya motor tidak bisa hidup lama,alias setelah jalan beberapa saat akan mati lagi.Apalagi anda hidup di jalanan Ibu Kota Jakarta yang Macetnya kagak ketulungan,bisa-bisa setiap jalan 200 meter mesin akan mati lagi mati lagi.

Nah dalam hal ini mungkin kalau anda tidak boleh gegabah menentukan kerusakan yang terjadi pada motor anda karena ini masalah kelistrikan yang saya sendiri sebenarnya juga males,karena kurang paham.Awalnya hal yang saya lakukan adalah konsultasi ke bengkel langganan,untuk menanyakan kerusakan pada motor saya,Kata bengkel;"itu sepul kalau nggak ya CDI yang rusak".Berhubung saya punya 2 motor dengan seri yang sama.Maka saya langsung aja kerjakan proses komper mengomper komponen motor di rumah.awalnya saya tuker tuh segelondong CDI dari motor yang satu ke motor yang lain,setelah saya coba jalan ternyata motor masih tetep saja begitu.mota-mati terus saat panas,untuk sepul memang saya kurang yakin karena api masih keluar,setau saya kalau memang sepul yang rusak/kebakar api tidak mungkin keluar sama sekali "pengalaman pribadi" bahkan motor tidak akan bisa di hidupkan lagi setelah kejadian mesin mati mendadak.

Di Hari berikutnya saya di kasih tau ama temen kalau kerusakan seperti itu yang harus di ganti adalah sepulnya karena dia sudah pernah ngerasain hal seperti ini,kagak main percaya begitu saja saya coba cari tau sama mbah google,dari situ saya banyak mendapat arahan mulai dari Coil yang rusak hinggal Pulser Coil yang ga beres.Setelah dapet ilmu dari mbah google ,mulai lagi exsperimen pada motor saya lakukan,saat ini giliran Coil yang saya Komper atau tuker.Setelah di tes ternyata masih saja begitu penyakitnya,mati lagi mati lagi setelah mesin panas.Nah di sini mulai curiga dengan Pick Up Coil / Coil Pulser yang bermasalah,langsung saja saya bongkar dah tuh bak mesin sebelah kiri atau blok sepul/magnet.Setelah terbuka ternyata ada bau sangit,telusur punya telusur,ternyata Pick Up Coilnya yang bau sangit.Dan dalam hal ini kondisi sepul masih mulus.Jatuhlah ponis saya ke Pick Up Coil / Coil Pulser yang bermasalah.

Talak 3 sudah jatuh ke Pulser Coil,tiba saatnya untuk meluncur ke toko onderdil motor buat beli spart part,tapi sayangnya dalah urusaan ini ga semulus yang saya perkirakan,Barang Original ga ada di pasaran,adanya kalau mau beli yang original harus beli sati gelondong sama sepul.Ga apalah produk Fukuyama yang jadi pilihan harga relatif terjangkau Rp.31.000 + Rp.3.500 untuk beli packing magnetnya.

Sesampai di rumah langssung panasin solder,buat ganti tuh Part yang gosong ama yang baru.Setelah terpasang semua seperti keadaan semula,kini saatnya mencoba.ternyata bener aja.motor jadi enak lagi normal kembali.tarikan jadi enteng Klakson yang tadinya ga nyaring jadi nyaring lagi,tapi dalam hal ini saya juga ga tau apa hubungannya antara Pulser dan Klakson,kok bisa setelah Pulsernya di ganti Klakson bisa nyaring lagi bunyinya.Ya udahlah anggep aja ini bonusnya,karena saya juga ga begitu paham dengan kelistrikan.

Selengkapnya ..

4.11.2011

CIRI KOMPONEN PENGAPIAN MATI

Sistem pengapian bertugas menyediakan kilatan api untuk membakar bensin yg telah terkompresi. Syaratnya, waktu pengapian harus tepat dan power apiharus kuat. Pengapian lama dikenal tipe platina (konvensional) dan yg modern sudahelektronik (CDI).Selanjutnya kita kupas khusus pengapianCDI, baik sumber arusnya searah (…aki/DC) maupun bolak-balik (AC/spul)Komponenya mulai dr spul atau aki, CDI, KOIL, pulser dan busi.

Bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, misalnya pakai multitester, spark plug tester atau ignition tester. Sayangnya tidaksemua bengkel memiliki alat ini, apalagi perorangan yg hobi utak-atik dirumah. Nah, ini sedikit berbagi cara mengetahui ciri-ciri kerusakannya.


KOIL

Fungsi koil menggandakan tegangan rendah dari aki atau spul menjadi ribuan kilo volt, dalemannya berisi kumparan primer dan sekunder. “menurut petunjuk buku manual kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan. Bila menyimpang dari spesifikasi artinya rusak ”

Lalu, apaciri khas koil sudah wajib ganti.? “petanda koil rusak salah satunya bila mesin panas atau setelah berjalan beberapa kilometer tiba-tiba api hilang” bila koil bermasalah jarang bget apinya langsung hilang, kebanyakan busi masih memeletikkan api, tapi lompatannya kecil dan berwarna merah dan yg bagus berwarna putih kebiru-biruan. Enggak heran kalau mesin susah hidup.

CDI

Ada dua ciri khas bila capasitor discharge ignition (CDI) wajib ganti “percikan api pada busi hilang sama sekali dan mbrebet diputaran tinggi”.

Bila kasus pertama menimpa anda, mesin motor ngak bisa dinyalakan, adaperangkat elektronik dalam CDI yg mati/putus, bisa kapasitor atau pulsernya. Bila diukur dengan multitester , tegangan kabel yg mrnuju koil hilang sama sekali.

Berbedabila putaran mesin tersendat diputaran atas, menurut tuner mesin. “koil masih mengeluarkan tegangan tinggi tetapi tak sanggup melayani frekwensi tinggi” jd lompatan apinya terputus-putus, begitu puntiran gas diturunkan mesin normal kembali.

SPUL PENGAPIAN

Spul alias kumparan pengapian menyediakan sumber tegangan bolak-balik (AC), komponen ini khusus untuk pengapian CDI AC. Funsinya sama seperti aki Cuma bedanya tegangannya searah (DC). Spul putus atau terbakar tidak bisa memproduksi setrum ”makanya bila komponen ini troble mesin mati total” pertanda spul terbakar secara fisik nampak gosong.

Berbeda pada CDI DC yg sumber tegangannya aki, bila aki rusak mesin masih bisa dihidupkan “asal sistem pengisian masih jalan, sebab suolai mesin digantikan oleh kiprok”, perlu diwaspadai bila aki tidak segera diganti sangatberbahayaterhadap CDI. Soalnya output kiprok tidak murni arus searah. Bila dideteksi dengan osciloscope masih terlihat adanya gelombang tegangan AC.

PULSER

Gejala pulser problem mirip dengan CDI. “bila belum parah mesin masih menyala tetapi endut-endutan”. Munculnya bisa diputaran bawah juga di rpm atas.

Bila kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan samasekali, sehingga listrik yg seharusnya dikirim ke SCR dalam CDI terputus, setrum dalam kapasitor tidak tersalur ke koil sehingga mesin mogok.

BUSI

Busi yg mendekati kematian cirinya saat di starter muncul letupan dimoncong knalpot, mesin juga sulit dihidupkan, tetapi bila isolator dalam busi putus maka mesin mati total. Meskipun koil memproduksi tegangan tinggi akan terhambat. Alhasil, elektroda busi tak ada letikan bunga api

sumber ; http://arifin0.wordpress.com

Selengkapnya ..
4shared.com - Free file sharing and storage