11.21.2008

Tentang Ejakulasi Terhambat

Beberapa pria mungkin mengalami kesulitan untuk ejakulasi ketika melakukan hubungan seks. Ahli terapi psikoseksual Paula Hall akan melihat penyebab fisik dan psikologis yang menyebabkan ejakulasi yang tertunda atau terlambat, dan bagaimana mengatasinya.

Apa itu ejakulasi lambat?
Kesulitan ejakulasi dikenal oleh dokter dengan sebutan ejakulasi lambat. Meskipun pria dengan masalah ini mungkin sangat terangsang ketika hubungan seks dan begitu menikmati rangsangan yang ada, orgasme terasa sangat lama dicapai atau bahkan tidak pernah terjadi sama sekali.

Ejakulasi lambat bisa menjadi kondisi yang sangat menyusahkan dan bisa membuat pria merasa malu, terkucilkan, bingung dan sangat frustasi. Ditambah lagi pasangan mereka kerap menyalahkan dan merasa tidak puas dengan kondisi yang dialami pasangan prianya itu. Hal itu semakin memberikan tekanan yang makin besar pada pria untuk menghadapi masalah itu.

Beberapa pria mungkin mengalami kondisi ini di sepanjang kehidupan mereka, pada semua situasi seksual mereka. Beberapa mungkin tidak mengalami masalah ini ketika melakukan masturbasi sendiri, tetapi tekanan menjadi menjadi meningkat saat bersama dengan pasangan. Yang lainnya mungkin menghadapi masalah ini hanya waktu berhubungan seksual.

Ejakulasi mundur
Ejakulasi mundur sangat berbeda dengan ejakulasi lambat. Jika Anda mengalami sensasi orgasme tetapi tidak mengalami ejakulasi, Anda mungkin mengalami kondisi ini. Sperma bukannya keluar, tetapi dipaksa bergerak kembali ke kandung kemih dan pria yang mengalami masalah ini terkadang menemukan air kencingnya tampak keruh setelah mengalami orgasme. Hal itu seringkali merupakan akibat dari cederanya tulang belakang, diabetes, penyakit syaraf atau efek dari operasi prostat. Ejakulasi mundur bisa menyebabkan ketidaksuburan jika dibiarkan tidak terobati.

Penyebab secara fisik
Jika Anda mengalami ejakulasi lambat ketika Anda melakukan masturbasi seperti ketika Anda melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda, penyebabnya mungkin adalah karena masalah secara fisik. Periksakan dengan dengan dokter jika Anda merasa mengalami beberapa masalah seperti:
- diabetes.
- kerusakan syaraf.
- penyakit prostat.
- penyalahgunaan alkohol.
- efek obat resep dokter seperti obat anti depresi.

Halangan psikologis
Penyebab paling banyak dari ejakulasi lambat adalah masalah psikologis. Pikiran akan menghalangi sensasi secara fisik dan mencegah terjadinya ejakulasi. Badan Anda mengatakan Anda siap, Anda mengalami ereksi untuk membuktikannya, tetapi pikiran mungkin mencoba mengatakan pada Anda keadaan yang sebaliknya. Penyebab psikologis mungkin termasuk:
- Anda perfeksionis. Bagi Anda, seks adalah suatu prestasi dan Anda selalu ingin membuatnya sempurna bagi pasangan Anda. Akibatnya seks menjadi suatu pekerjaan dan tidak ada kesenangan sama sekali.
- Anda takut kehilangan kontrol. Ini mungkin merupakan karakter pembawaan Anda dalam segala aspek dari kehidupan Anda, bukan hanya pada segi seksual.
- Anda khawatir kalau bukan pecinta yang baik. Anda tidak akan dapat menikmati sensasi fisik jika Anda khawatir tentang kemampuan seksual Anda untuk memuaskan pasangan.
- Jauh di dalam pikiran Anda, ada suatu pikiran kalau seks adalah suatu hal yang salah. Rasa malu atau bersalah tentang seks akibat pesan negatif yang didapat di masa kecil atau trauma seksual yang bisa menghalangi kenikmatan Anda.
- Anda kebingungan. Kegelisahan tentang pekerjaan atau tugas lainnya membuat pikiran Anda tidak berada pada seks.
- Anda gugup. Konsentrasi pada sensasi fisik saat bercinta, masuklah dalam fantasi favorit Anda. Ini akan membebaskan pikiran Anda dari merasa terlalu tegang untuk mencapai klimaks.
- Anda tidak bahagia. Jika Anda merasa marah dan tidak nyaman dengan pasangan, Anda mungkin sangat kesulitan untuk merasa cukup rileks untuk merasakan kenikmatan. Coba selesaikan segala tekanan pada hubungan Anda sebelum Anda naik ke tempat tidur.

Saran dan latihan yang bisa Anda coba sendiri
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba:
- Pastikan sebelumnya, Anda merasa rileks dan nyaman.
- Fokuskan perhatian Anda pada sensasi seksual yang akan Anda rasakan.
- Masuklah dalam fantasi favorit Anda untuk menutupi segala pikiran negatif dan gangguan.
- Cobalah posisi lain untuk memaksimalkan rangsangan.
- Kurangi konsumsi alkohol dan jangan gunakan obat-obatan terlarang.
- Diskusikan dengan dokter jika hal itu merupakan efek samping dari obat.

Ubahlah kebiasaan Anda
Jika Anda selalu bermasturbasi dengan cara yang sama, dengan tekanan dan hentakan yang sama, tubuh Anda mungkin tidak akan tahu bagaimana merespon sesuatu yang lain. Hubungan seks, atau dengan pasangan baru, akan terasa berbeda. Cobalah memvariasikan masturbasi Anda. Sedikit demi sedikit, Anda seharusnya akan merasa sensitifitas tubuh Anda akan meningkat pada berbagai variasi.




0 komentar:

4shared.com - Free file sharing and storage